Rabu, 26 September 2012

Honda CRZ 2012


Honda memperkenalkan facelift Honda CR-Z untuk pertamakalinya di dunia (world premiere) di Indonesian International Motor Show (IIMS) 2012 mendahului rencana peluncuran di Paris Motor Show mendatang.
Peluncuran ini sekaligus menandai dibukanya pemesanan CRZ di Indonesia. Honda Prospect Motor menawarkan dengan harga Rp 475 juta untuk transmisi manual dan CVT Rp 489 juta dan delivery mulai Februari tahun depan. Pemilihan Indonesia sebagai lokasi world premiere menurut Norio Tomo, large project leader CRZ, karena Indonesia adalah pasar terbesar di kawasan dimana ceruk pasar sport di Indonesia potensial menjadi besar dimasa depan. CRZ adalah sport car hybrid pertama di dunia sekaligus mobil hybrid pertama yang dijual HPM di Indonesia.





Norio Tomo menyebutkan salah satu perubahan adalah penamabahan tenaga mesin 12hp. Mengandalkan mesin i-VTEC 1.5 liter dipadu dengan teknologi motor listrik. Versi manual mampu memproduksi daya maksimal 120hp. Sementara versi CVT 118 hp. Sementara motor listrik Integrated Motor Assist menghasilkan 20hp. Saat berakselerasi keduanya bekerjasama sementara saat pengereman daya yang dihasilkan disimpan di baterai.
















PERFORMA
Penggabungan antara olahraga dan hibrida dapat ditemukan di bawah kap CR-Z.
hybrid Thrill
The CR-Z ini didukung oleh katup-16, 1.5-liter i-VTEC 4 silinder dengan Integrated Motor Assist IMA. Kombinasi ini memberikan baik kinerja bersemangat jarang terlihat di dunia hibrida dengan bahan bakar yang mengesankan.

IMA Daya
Kemasan baterai, posisi rendah dalam struktur tubuh CR-Z untuk pusat gravitasi optimal, persediaan jus untuk Integrated Motor Assist system, memberikan CR-Z berlimpah rendah rpm torsi untuk cepat off-the-line percepatan. Ini adalah atribut unik untuk motor listrik dan sesuatu CR-Z tidak akan mendapat manfaat dari hanya dengan mesin konvensional.

6-Speed ​​atau CVT
Mandat CR-Z olahraga termasuk transmisi-6-speed manual kendaraan produksi pertama hybrid pernah harus dilengkapi dengan cara ini. Transmisi ini memungkinkan para penggemar untuk mendorong CR-Z dengan kemampuan maksimal. Mereka yang memilih transmisi otomatis CVT, bagaimanapun, diperlakukan untuk balap-terinspirasi paddle shifter yang juga memberikan kegembiraan mengemudi dan keterlibatan.

Suspensi canggih
Sebuah pusat gravitasi rendah, tapak lebar dan tinggi keseluruhan rendah berkontribusi pada penanganan yang sangat baik CR-Z. Ini kebajikan, bersama dengan depan independen khusus disetel dan torsi-beam suspensi belakang, memberikan perpaduan yang menarik dari kelincahan, stabilitas dan kualitas naik.

35 city/39 hwy/37 dikombinasikan untuk model CVT. 31 city/37 hwy/34 dikombinasikan untuk model 6MT. Berdasarkan pada 2012 perkiraan jarak tempuh EPA. Gunakan untuk tujuan perbandingan saja. Jangan dibandingkan dengan model sebelum 2008. Jarak tempuh Anda yang sebenarnya akan bervariasi tergantung pada bagaimana Anda mengemudi dan menjaga kendaraan Anda.

Senin, 10 September 2012

Minerva MotoSport 250cc dan R 150VX Serta Uji Performa Dengan Rival Kuat


Hingga saat ini Minerva R 150VX menjadi salah satu model terlaris dari seluruh penjualan sepeda motor Minerva di Indonesia. "Kontribusinya mencapai 60 persen dari total penjualan Minerva,Peralihan teknologi dari karburator ke injeksi juga membuat PT Minerva Motor Indonesia (MMI) bersiap. MMI juga akan memasarkan model motor sport berteknologi pengabutan bahan bakar elektronik ini.








"Kami sudah siap. Saat regulasi Euro 3 tiba dan harus injeksi sudah siap. Meski sebenarnya Euro 3 belum tentu mengharuskan injeksi," buka Kristianto Goenadi Presiden Direktur PT MMI.

"Model injeksi paling dekat adalah sport 250 cc, rencananya akan dipasarkan sekitar bulan September tahun ini," beber pria ramah ini. "Kita mulai dari yang 250 cc dahulu karena di luar negeri model ini juga sudah injeksi.

Selain varian injeksi ini, masih ada model lain yang bakal mengalami penyegaran. Yaitu sport 150 cc fairing, Minerva R 150VX. "Kita juga akan lakukan banyak perubahan pada model ini,

Nah, sudah ketahuan kan tiga dari lima motor baru Minerva tahun ini. Pertama Minerva X-Road 150S , sport 250 cc injeksi dan refresh Minerva R 150VX.


Uji Performa

Dan untuk memuaskan hasrat pembaca setia, ketiga kontestan kali ini merupakan varian terbaik di kelas sport 250 cc. Kawasaki Ninja 250 yang muncul paling awal kini harus bersiap menghadapi Honda CBR 250R, setelah Minerva Megelli 250RE. Brand image yang sudah ditanam Kawasaki harus mulai berbenah, walau terakhir Ninja mengeluarkan versi Limited Edition.

Standar uji yang selama ini diterapkan tentu harga mati untuk menguji tiap aspek yang ditawarkan, mulai dari segi desain, performa mesin, bahkan style dan handling yang dirasakan. Harus diakui kemunculan CBR 250R telah mengungguli tipis Ninja dengan fitur andalan, rem berteknologi Combined-ABS.

Apalagi ketiganya sudah pasti jadi kendaraan kedua pemiliknya. Maksudnya, biasanya pemiliknya sudah punya mobil untuk transportasi hariannya. Memang hasrat lelaki yang doyan ngebut tapi enggak absen nongkrong di mal pasti harus jadi prioritas.





Mau tahu kelebihan masing-masing kontestan? Nih, baca ulasan lengkapnya.

Performa

Salah satu faktor yang jadi perhatian pengguna motor sport 250 cc pasti soal performa. Selain tes jalan, juga mengukur besaran power dengan Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport. Hasilnya, karakter masing-masing mesin terekam jelas.

Paling menonjol masalah tenaga, tentu Kawasaki Ninja. Ditunjang konfigurasi mesin yang beda dari rival, yaitu 2 silinder segaris dengan teknologi DOHC 8 klep, plus multisilinder dan stroke pendek (undersquare). Power yang tercipta jauh lebih besar, namun baru tercapai pada putaran mesin tinggi. Tepatnya 25,44 dk pada putaran 11.000 rpm.

Untuk karakter jalan lurus dan panjang, Ninja bisa jadi rajanya. CBR yang hanya satu silinder, walau sudah DOHC dan punya 4 buah klep hanya mampu memproduksi power sebesar 22,25 dk/8.500 rpm. Masih lebih tinggi daripada Megelli, juga satu silinder tapi masih SOHC yang terekam punya tenaga 21,36 dk/8.400 rpm.

Bisa jadi beda hasilnya jika ketemu jalanan perkotaan atau pemakaian harian yang acapkali ketemu macet, Ninja mesti tunduk pada CBR 250R dan Megelli 250RE. Keduanya memiliki torsi besar sejak putaran mesin rendah.

Hasil dyno, CBR 250R mampu menelurkan momen puntir paling besar, 19,81 Nm di putaran mesin 7.600 rpm, sedang Megelli 250RE tercatat menghasilkan angka 19,20 Nm/7.300 rpm. Ninja, walau punya tenaga terbesar, hanya sanggup mencapai torsi maksimum 17,51 Nm/9.900 rpm, dengan karakter flat mulai 5.000 rpm.

Minggu, 09 September 2012

Pengembangan Tehknik Pengelasan baja dan alumunium pada Honda

Dunia otomotif tidak henti - hentinya merancang dan memodifikasi dan mengeluarkan produk - terbaru yang bisa bersaingan di pasaran otomotif serta mengeluarkan tehknik - tehknik baru dalam produk mereka yang bisa mendukung performa produk rakitan mereka dan bisa senyaman mungkin digunakan oleh para konsumen Produsen mobil dunia tidak hanya gencar memperkenalkan teknologi yang digunakan pada produk terbarunya untuk memanjakan konsumen, juga proses perakitan di pabrik. Contohnya, Honda Motor Co. Ltd., mengumumkan telah berhasil mengembangkan  proses penyatuan (penyambungan) dua logam yang berbeda sifatnya, yaitu baja dan aluminium.






Honda mengklaim, ini merupakan pertama di dunia, teknologi tersebut digunakan untuk memproduksi mobil secara massal. Teknologi pengelasan yang disebut “Friction Stir Wleding (FSW)”, digunakan untuk menyambung baja dan aluminium yang digunakan sebagai subrangka.

Penggunaan aluminium pada bodi dan subrangka terus meningkat karena produsen berusaha membuat mobil yang semakin ringan. Dengan sendirinya, konsusmi bahan bakar bisa ditekan semakin irit dengan cara tersebut.





Accord 2013
Menurut Honda, teknik pengelasan baru tersebut akan diterapkan pada pertama kalinya pada Accord 2013 yang dirakit di Amerka Utara dan mulai dijual di AS pada 19 September mendatang. Direncanakan, teknologi ini juga nantinya akan diaplikasi pada model Honda lainnya.

FSW menurut Honda menghasilkan sambungan logam yang stabil antara baja dan aluminium. Cara kerja, perkakas las yang berada di atas aluminium dan baja yang akan disatukan berputar dengan tekanan tinggi. Hasilnya, kekuatan las menjadi sama atau lebih kuat dibandingkan dengan metode pengelasan konvensional menggunakan Metal Inert Gas atau MIG.



Total  aluminium
Tujuan Honda menggunakan teknologi las ini agar dapat menggunakan subrangka dari aluminium. Saat, meski belum sepenuhnya menggunakan aluminium, namun sudah bisa menurunkan bobot bodi sampai 25 persen dibandingkan dengan menggunakan subrangka konvensional dari baja.

Keuntungan lain dari las ini, konsumsi listrik selama proses pengelasan hanya sekitar 50 persen dari metode lama. Dijelaskan pula, dengan cara ini nanti akan bisa mengubah struktur sub rangka dan titik pemasangan suspensi. Hasilnya, kekokohan pemasangan bertambah sampai 20% dan berkontribusi membuat mobil lebih dinamis (lincah dan nyaman).

Sebelumnya teknologi FSW membutuhkan perlengkapan banyak karena dilakukan oleh robot. Dijelaskan pula, metode baru ini bisa pula digunakan untuk mengelas aluminium dengan aluminium. Dengan ini diharapkan, nantinya seluruh subrangka bisa menggun akan aluminium.

Sedangkan untuk memeriksa hasil pekerjaan, Honda menggunakan sistem inpeksi yang tidak merusak. Untuk itu digunakan kamera yang sangat peka terhadap infra-merah dan sinar laser. Dengan ini pemeriksaan bisa langsung dilakukan ditempat perakitan terhadap setiap komponen atau unit. 

sumber : Kompas.com

Para Pendatang Baru Di Moto GP 500cc Semakin Menunjukan Taringnya

Satu lagi kejutan di dunia Moto GP yang sangat ketat persaingannya antara satu pembalap dengan dengan pembalam yang lainnya, dengan semakin memanasnya persaingan diantara pembalap untuk menduduki possisi utama maka semakin menarik pula suguhan tontonan yang di sajikan dengan adu kecepatan dan adu performa mesin dan tidak ketinggalan juga dengan dibarengi skil yang tinggi diatas tunggangan mesin motor dan serta tidak ketinggalan juga persaingan antara pembalap yang baru bergabung di Moto GP 500cc yang mana sewaktu Di GP Brno lalu pembalap tim Monster Yamaha Tech 3 asal Inggris Cal Crutchlow finis di tempat ketiga untuk pertama kalinya di sepanjang karirnya di balapan MotoGP, demikian dilaporkan laman MotoGP, Jumat (7/9/12).


















Prestasi Crutchlow di Brno telah menetapkan tongak sejarah baru atas prestasi pembalap asal Inggris di balapan kelas utama (MotoGP). Mantan juara dunia balapan Worldsupersport 2009 ini menjadi pembalap asal Inggris terakhir yang berhasil naik podium di kelas utama setelah Jeremy McWilliams yang juga finish ketiga di balapan GP 500cc yang berlangsung di sirkuit Donington Park pada musim balapan 2000 lalu dengan menunggangi motor Aprilia.

Crutchlow menjadi pembalap Inggris termuda yang berada di podium balapan di kelas utama sejak Niall Mackenzie yang juga naik podium ketiga di Laguna Seca pada 1988. Selain itu hasil sesi kualifikasi di Brno dengan menduduki grid kedua merupakan kinerja terbaiknya di sesi kualifikasi oleh pembalap asal Inggris di kelas MotoGP sejak James Toseland meraihnya di GP Qatar pada musim balapan 2008 lalu.

Pembalap kelahiran Kota Coventry, Inggris ini sangat termotivasi untuk menggeser posisi rekan setimnya Andrea Dovizioso yang saat ini menduduki posisi keempat di klasemen sementara pembalap MotoGP dengan selisih 28 angka.

Jika Crutchlow dapat mengamankan 19 angka dari beberapa seri yang tersisa maka ia akan memecahkan rekor rekan senegaranya Niall MacKenzie yang pada musim balapan 1990 lalu menciptakan rekor ketika finis keempat di klasemen akhir GP 500cc dengan total 140 angka